Proses Penyembuhan Luka Ditinjau dari Aspek Mekanisme Seluler dan Molekuler

13 Halaman

Penulis

, ,

ISSN

2548-9526 (ONLINE)

Penerbit

Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Surabaya, Indonesia

Diterbitkan pada

24/01/2019

Bahasa

Indonesia

Kata Kunci

, , , , ,

Abstrak

Luka adalah terputusnya kontinuitas struktur anatomi jaringan tubuh, dimana fase penyembuhannya terdiri dari 3 tahap yaitu Fase Inflamasi yang dibagi menjadi early inflammation (Fase haemostasis), dan late inflammation yang terjadi sejak hari ke 0 sampai hari ke 5 pasca terluka. Fase Proliferasi, yang meliputi tiga proses utama yakni: Neoangiogenesis, pembentukan fibroblast dan re-epitelisasi, terjadi dari hari ke-3 sampai hari ke-21 pasca terluka. Fase Maturasi terjadi mulai hari ke-21 sampai 1 tahun pasca luka.yang bertujuan untuk memaksimalkan kekuatan dan integritas struktural jaringan baru pengisi luka, pertumbuhan epitel dan pembentukan jaringan parut. Ketiga fase ini saling mempengaruhi satu sama lain dan banyak sel dan sitokin yang berperan didalam setiap fase. Banyaknya penelitian tentang proses penyembuhan luka untuk mencapai hasil yang memuaskan dengan waktu yang lebih singkat dari fase nomal menghasilkan teori proses penyembuhan luka yang semakin detail yang akan dijelaskan dari aspek mekanisme seluler dan molekuler.

Kata Mereka

Testimoni Pengguna M3

Lebih Banyak