Perbedaan pengetahuan dokter gigi umum dan spesialis terhadap pengendalian infeksi COVID-19
7 Halaman
Penulis
ISSN
2549-6514 (ONLINE)
Penerbit
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran, Indonesia
Diterbitkan pada
30/08/2022
Bahasa
Indonesia
Kata Kunci
Abstrak
Pendahuluan: COVID-19 merupakan penyakit dengan jenis baru yang belum pernah ditemukan dan diidentifikasi sebelumnya pada manusia. Terjadinya penularan pada praktik kedokteran gigi dikarenakan adanya beberapa faktor dimana profesi dokter gigi umum dan spesialis merupakan salah satu profesi yang sangat rentan terhadap terjadinya penularan infeksi silang penyakit menular yang disebabkan adanya kontak pada cairan tubuh seperti saliva maupun darah sehingga diperlukan pengetahuan yang baik dalam pengendalian infeksi COVID-19. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui perbedaan pengetahuan dokter gigi umum dan spesialis terhadap pengendalian infeksi COVID-19. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancangan belah lintang (cross-sectional). Seluruh sampel berjumlah 130 orang terdiri dari dokter gigi umum sebanyak 80 orang dan dokter gigi spesialis sebanyak 50 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan quota sampling. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan kuesioner online melalui platform google form untuk mengetahui karakteristik sampel dan tingkat pengetahuan terhadap pengendalian COVID-19 yang telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Uji statistik yang digunakan untuk mengetahui perbedaan pengetahuan dokter gigi umum dan spesialis terhadap pengendalian infeksi COVID-19 menggunakan uji Mann-Whitney dan dilanjutkan uji regresi logistik untuk mengetahui pengaruh karakteristik terhadap tingkat pengetahuan. Hasil: Uji Mann-Whitney menunjukkan terdapat perbedaan pengetahuan dokter gigi umum dan spesialis terhadap pengendalian infeksi COVID-19 (p=0,018). Presentase dokter gigi spesialis yang memiliki pengetahuan sangat baik (88%) lebih besar dari kelompok dokter gigi umum (70%). Uji multivariat regresi logistik untuk menguji variabel yang berpengaruh terhadap pengetahuan menunjukkan bahwa dokter gigi spesialis cenderung berpengetahuan lebih baik daripada dokter gigi umum (OR=3,496, p=0,013). Simpulan: Terdapat perbedaan pengetahuan dokter gigi umum dan spesialis terhadap COVID-19 dan karakteristik profesi memiliki pengaruh terhadap tingkat pengetahuan pengendalian COVID-19.