Kata Kunci

Abstrak

Latar Belakang: Masalah gigi dan mulut yang paling banyak ditemui pada lansia yaitu xerostomia, karies dan kelainan periodontal. Diagnosis dan perawatan pada pasien geriatri merupakan sebuah tantangan karena sebagian besar pasien memiliki masalah oral yang disertai dengan masalah sistemik.Hal tersebut menjadikan pasien geriatri ini membutuhkan perawatan kesehatan mulut secara khusus. Oleh karena itu, seorang dokter gigi selain mempunyai pengetahuan yang cukup juga harus memiliki sikap dan keterampilan yang baik saat memberikan perawatan. Tujuan: Untuk menganalisis hubungan sikap dan praktik dokter gigi pada pasien geriatri di Malang Raya. Metode: Cross-sectional secara daring menggunakan google form yang disebarkan melalui media sosial. Jumlah sampel penelitian sebanyak 265 responden dengan teknik pengambilan sampel snowball sampling. Hasil Penelitian: Sebagian besar responden memiliki sikap yang cukup baik yaitu sebesar 70,2% dan sebagian besar responden memiliki kriteria praktik sangat baik yaitu sebesar 75,8%. Analisis korelatif antara variabel sikap dan praktik menggunakan uji Spearman menunjukkan nilai p= 0.123 (p>0.05). Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara sikap dan praktik dokter gigi pada pasien geriatri di Malang Raya.