Kata Kunci

Abstrak

Penyakit hipertensi merupakan suatu permasalahan kesehatan yang sangat sering terjadi pada masyarakat, bisa dijumpai pada usia dewasa. Penyakit ini biasanya tidak terdeteksi serta tidak menimbulkan gejala yang khas bagi penderitanya, oleh sebab itu penyakit ini dapat disebut dengan “Silent Killer”. Hipertensi pada masa kehamilan termasuk jenis penyakit yang sering ditemukan pada ibu hamil, penyakit ini bisa merupakan penyakit sebelumnya atau sebagai gangguan pada masa kehamilan. Hipertensi pada masa kehamilan apabila tidak ditangani maka dapat menimbulkan berbagai macam komplikasi. Komplikasi yang dimaksud diantaranya yaitu bayi prematur, perdarahan persalinan, pendarahan otak, kejang, induksi kelahiran, gangguan pertumbuhan janin serta kematian ibu dan janin. Pijat swedia mampu menurunkan tekanan darah, khasiat dari hasil terapi ini dapat melancarkan aliran darah di dalam tubuh, mengontrol dari sistem saraf parasimpatik, hormon endorphin yang dilepaskan meningkat sehingga mampu merespon turunnya detak jantung seseorang. Sehingga mampu membuat tekanan darah menjadi menurun. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pemberian terapi komplementer pijat swedia terhadap penurunan tekanan darah ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Haruai. Metode penelitian ini menggunakan pre-experimentaldengan one-group pretest-posttest design. 16 sampel yang digunakan menggunakan pengambilan sampel total sampling. Kemudian lembar observasi dan sphygmomanometerdigital sebagai instrumen penelitian. Hasil dari penelitian menunjukkan adanya pengaruh dari sebelum pemberian intervensi dan sesudah pemberian intervensi pijat swedia, ditunjukkan dengan nilai signifikansi hasil uji statistic paired sample t-test 0,000. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu ada pengaruh antara pemberian terapi pijat dengan penurunan tekanan darah pada ibu hamil dengan hipertensi.