HUBUNGAN TINGKAT KEPATUHAN MINUM OBAT PASIEN HIPERTENSI TERHADAP TEKANAN DARAH PASIEN HIPERTENSI DI RUMAH SAKIT PELABUHAN JAKARTA

23 Halaman

Penulis

, , , ,

ISSN

2655-8289

Penerbit

Organisasi APDFI (Asosiasi Pendidikan Diploma Indonesia)

Diterbitkan pada

01/09/2024

Bahasa

Indonesia

Kata Kunci

, ,

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara kepatuhan minum obat hipertensi terhadap tekanan darah pasien hipertensi. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Pelabuhan Jakarta menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan instrumen penelitian berupa kuesioner ProMAS. Teknik pengumpulan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 96 responden. Analisis yang digunakan yaitu uji korelasi Spearman’s rho. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang memiliki kepatuhan tinggi sejumlah 43 orang (44,79%), kepatuhan sedang tinggi sejumlah 48 orang (50%), dan kepatuhan sedang rendah sejumlah 5 orang (5,21%) dengan tekanan darah terkontrol sejumlah 64 orang dan tidak terkontrol sejumlah 32 orang. Responden yang menderita hipertensi didominasi oleh perempuan sejumlah 55 orang (57,3%) dengan taraf pendidikan terbanyak yaitu lulusan SMA/Sederajat sejumlah 44 orang (45,83%). Usia responden terbanyak yang menyerang hipertensi yaitu berusia 52 – 63 tahun sebanyak 52 orang (54,17 %). Kesimpulan dari penelitian ini bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kepatuhan minum obat antihipertensi dengan tekanan darah pasien hipertensi dengan nilai Sig. (2-tailed) 0,041 < 0,05 dengan nilai korelasi sebesar -0,209 yang artinya tingkat hubungannya lemah dengan arah hubungan negatif berarti semakin tinggi kepatuhan minum obat, maka tekanan darah pasien hipertensi semakin ringan.

Kata Mereka

Testimoni Pengguna M3

Lebih Banyak